Oke, kemaren gw sempat berdiskusi sama salah seorang teman yang tiba-tiba nge-tweet yg intinya klo dia ga masalah masih single di umur 37 tahun. Dan dia akan bahagia (klo bahagia nya jelas gw aamiin-in). Truz dia pun berpendapat klo punya anak itu ga harus dari rahim sendiri.
Gw: *mikir* *speechless* dan akhirnya diskusi pun bermulai dengan si teman...
Intinya begini.. Dia skrng single dan dia bahagia. Dia tipikal orang yg selalu mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan terburuk, termasuk untuk menjadi single selamanya. Si teman tidak mau melangkai kuasa Tuhan dengan menghabiskan diri menjadi single. Itu dua statement yang seolah-olah sama tetapi beda makna. Yang pertama lebih kepada "luweh" dan menjalani apa yang ada. Sedangkan yg kedua lebih kepada keputusan untuk menjadi single seumur hidup.
Honestly, gw kaget. Oke, gw single skrng. Gw jg tipe orang yg well-prepared. Tapi klo untuk mem-prepared sebagai single seumur hidup gw itu ga pernah kepikiran sama sekali.
Di satu sisi, gw kagum dan "agak" membenarkan pola pikir si teman. Dengan begitu kita ga akan stress ato pusing sendiri selama single. We can enjoy every momment as a single.. That's good!! :)
Tapi disisi lain gw ga setuju juga.. Menurut gw, kenapa kita ga mempersiapkan diri aja sbg wanita yg bisa menjadi istri dan ibu yg baik? Bukan justru mempersiapkan diri sebagai single.. Gw pribadi si lg membenahi diri biar jd istri n ibu yg baik.. Sekarang dimulai dengan ngurus rumah sendiri, tnggal sendiri, ngatur semua hidup gw sendiri, melepaskan diri dari fasilitas orang tua, belajar masak, belajar pastry, meningkatkan kemampuan multitasking, belajar sabar (susah-susah gampang klo ini), ningkatin skill jadi drg yang baik, de-el-el lah.. Itu semua nilai-nilai yg bisa lu "jual" nantinya.. Walo emang berniaga itu susah-susah gampang..
Apapun nantinya kita nanti, gw selalu doain si teman supaya dia tidak merasakan single seumur hidupnya. Manusia tetap dicipkatan berpasang-pasangan. I'll pray for her.. Tiap gw inget pasti gw doain (klo gw bilang pasti selalu didoain takutnya gw lupa malah jadi dosa)